Senin, 17 Juli 2017

Statistisi: Profesi yang Dapat Meramalkan Masa Depan


Jika kita mengambil sampel acak berupa sejumlah orang dari suatu populasi masyarakat untuk ditanyai apa itu statistisi, sepertinya hanya sebagian mereka bahkan kurang dari itu yang dapat menjawabnya. Artinya, masih banyak orang yang belum mengenal istilah statistisi. Jumlah statistisi sendiri masih sedikit di Indonesia. Perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta juga baru sedikit yang menghadirkan program studi yang melahirkan lulusan untuk profesi ini. Padahal seorang statistisi sangat dibutuhkan oleh berbagai sektor pekerjaan seperti perusahaan, perbankan, lembaga pemerintahan, dan sektor riset lainnya. Seorang statistisi berperan penting dalam memberikan informasi terkait aktivitas instansi tempatnya bekerja, mengukur kemajuan yang telah dicapai, serta memprediksi kejadian atau pencapaian instansi tersebut di masa depan. Tak hanya itu, statistisi juga berperan bagi kemajuan suatu negara dan memiliki ruang lingkup kerja yang luas sekali, seperti mengukur hasil produksi, indeks harga konsumen, laporan keuangan, tingkat inflasi, jumlah penduduk, hasil pendapatan dan pengeluaran negara, dan lain sebagainya.

Statistisi atau disebut juga statistikawan adalah orang yang menekuni statistika. Statistika adalah bidang ilmu matematika yang berkenaan dengan data. Jadi pekerjaan seorang statistisi yaitu mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data untuk kemudian ditarik kesimpulannya. Seorang statistisi berupaya menghitung peluang terjadinya suatu kejadian serta menyampaikan informasi dari bahasa matematika menjadi bahasa yang informatif. Pengolahan data ini telah dilakukan oleh bangsa-bangsa sejak awal zaman Masehi. Mereka mengumpulkan data statistik untuk mendapatkan informasi mengenai banyak hal, misalnya pajak, perang, hasil pertanian, dan bahkan pertandingan atletik. Pada masa kini, seiring dengan berkembangnya teori peluang, berbagai metode statistik dapat digunakan untuk meneropong jauh di luar data yang dikumpulkan, lalu diambil keputusannya melalui generalisasi (penalaran) dan peramalan. Statistika juga telah diterapkan pada pelbagai disiplin ilmu bahkan tak dapat dipisahkan darinya, seperti ekonomi, sosiologi, pemerintahan, biologi, komputasi, dan masih banyak lagi.

Statistisi dibutuhkan dalam beberapa bidang, antara lain Bisnis dan Industri (meliputi Finance, Manufacturing, Engineering, Marketing Research, dan Statistical Computing), Kesehatan dan Medis (meliputi Genetika, Public Health, Epidemiologi, dan Farmakologi), Riset (meliputi Metode Survei, Riset Pemerintahan, dan Riset Sosial), Sumber Daya Alam (meliputi Agrobisnis dan Perikanan), dan Physical Sciences (meliputi Geofisika dan Geologi). Lapangan kerja statistisi, diantaranya adalah lembaga pemerintahan, seperti Departemen Dalam Negeri, Departemen Keuangan, Departemen Pertahanan, dan lain-lain; bidang riset dan pengembangan, seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, dan lain-lain; sektor industri/jasa keuangan, seperti perbankan, asuransi, Badan Usaha Milik Negara, dan lain-lain; industri strategis, seperti PT. Penataran Angkatan Laut, Perusahaan Listrik Negara, dan lain-lain; industri telekomunikasi; bidang industri perangkat lunak; bidang industri penerbitan dan percetakan; industri pengolahan data dan informasi, seperti Badan Pusat Statistik, Lembaga Survei Indonesia, dan lain-lain. Banyak sekali, bukan?

Jika ditanyai orang apa cita-cita saya, jawabannya adalah menjadi statistisi di BPS.  BPS (Badan Pusat Statistik) adalah lembaga pemerintahan non departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional. Statistik dasar diselenggarakan oleh BPS melalui berbagai sensus dan survei. Contoh kegiatan sensus yang dilakukan BPS adalah sensus penduduk, sensus pertanian, dan sensus ekonomi. Adapun contoh kegiatan survei yang rutin dilakukan oleh BPS adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), Survei Biaya Hidup (SBH), dan lain-lain.

Seorang statistisi harus bekerja secara optimal dan profesional. Mereka berupaya memperoleh hasil yang maksimal dari data yang telah dikumpulkan. Seorang statistisi tidak boleh lengah saat bekerja sebab sedikit saja kesalahan yang dilakukannya akan menghasilkan rentetan kesalahan lainnya yang berujung pada kefatalan. Maka dari itu, keahlian yang matang, ketelitian yang tinggi, dan kedisiplinan harus tertanam dalam jiwa seorang statistisi. Selain itu, jujur adalah sifat yang wajib ia miliki karena pekerjaannya adalah memberikan data dan informasi yang akurat dan terpercaya. Tidak hanya terampil, seorang statistisi haruslah sabar karena tak selamanya mengumpulkan data itu mudah. Tak heran jika pekerjaan statistisi merupakan pekerjaan yang menjanjikan. Hal ini menjadikan statistisi adalah profesi yang paling diminati pada dekade mendatang.

Untuk menjadi statistisi, dibutuhkan kemauan. Tak akan baik hasilnya jika seseorang melakukan sesuatu dengan terpaksa, tidak sepenuh hati, atau tidak didasari rasa suka. Selain itu, untuk menjadi seorang statistisi yang sukses, berbagai persiapan perlu dilakukan, seperti belajar dengan tekun, perbanyak membaca, terutama mengenai statistika, dan sering berlatih menggunakan alat-alat analisis data statistika seperti Microsoft Excel, SPSS, Minitab, dan lain-lain. Selain itu, ilmu yang telah diperoleh dari guru, dosen, atau pengajar lainnya saja tidak cukup. Kita juga dianjurkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan data, misalnya menjadi panitia dalam pemilihan umum yang diselenggarakan di daerah tempat tinggal kita, atau melakukan quick count (perhitungan cepat hasil pemilihan umum). Mengikuti seminar-seminar yang berkaitan dengan statistika juga merupakan suatu cara efektif untuk memperoleh ilmu. yang terpenting dalam mengejar kesuksesan adalah kemauan yang kuat, kejujuran, doa, usaha, dan tidak mengeluh.


Referensi:
http://berbagiilmustatistika.weebly.com/
https://www.unisba.ac.id/index.php/id/printing/item/307-statistisi-profesi-menjanjikan-abad-ini
http://arsyil.blogspot.co.id/2010/10/apa-lapangan-kerja-prospek-lulusan.html
http://sitianisahnisa.blogspot.co.id/2011/12/prospek-kerja-bidang-statistika.html
http://kompaspedia.kompas.com/Profil/Lembaga/Badan-Pusat-Statistik.aspx

http://www.kompasiana.com/kadirsaja/bps-badan-pura-pura-statistik_550102f9813311255efa833e





Senin, 10 April 2017

Perpustakaan Universitas Syiah Kuala: Lebih Dari Sekedar Perpustakaan

    
  Sudah pernah mengunjungi UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) belum? Yuk, langkahkan kaki menuju bangunan putih nan megah tempat kediamannya para buku yang akan menghantarmu ke ambang jendela dimana kamu bisa mengintip dunia dan memecahkan berbagai misteri ilmu dari berbagai seginya itu. Kamu tidak saja akan berhadapan dengan rak-rak tinggi berhuni ratusan ribu eksemplar, di sana juga tersedia berbagai fasilitas dan layanan yang akan mengukir takjub pada kesan pertamamu. Ruangan full AC, hotspot, locker, meja carrel, meja untuk pengguna laptop, ruang baca for girls, ruang baca for boys, ruang baca pasca sarjana, ruang diskusi, ruang seminar, mushalla, kantin, dan Portal Uilis adalah beberapa dari banyak fasilitas dan layanan yang tersedia di perpustakaan kampus Jantong Hate Rakyat Aceh tersebut, yang membuat aktivitas membaca dan belajar menjadi nyaman dan menyenangkan.

  Dahulu, tepatnya sejak tahun 1970 dimana merupakan awal berdirinya pustaka Unsyiah, pusat informasi yang memiliki nama lengkap Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Prof. Dr. H. Abdullah Ali, M. Sc. Universitas Syiah Kuala ini bertempat di gedung Fakultas Ekonomi. Hingga akhirnya, pada tahun 1994 atas mandat rektor Unsyiah, seluruh perpustakaan yang ada di lingkungan Unsyiah disatukan menjadi sebuah perpustakaan besar dengan gedung baru yang dibangun di sebelah Kantor Pusat Administrasi (KPA) Unsyiah. Ibarat sebutir bijih yang ditanam, diberi pupuk, disiram, dan dirawat dengan sepenuh hati hingga tumbuh menjadi sebuah pohon yang kokoh dan rindang, UPT Perpustakaan Unsyiah perlahan-lahan ‘tumbuh’ menjadi pusat informasi yang tersruktur, berbasis teknologi, memiliki pelayanan dengan mutu tinggi, dan berdaya saing di Asia Tenggara. Namanya masyur tidak hanya di kalangan mahasiswa Unsyiah saja, namun juga dikenal hingga ke Universitas lainnya bahkan ke negara-negara tetangga.



   Mengenai koleksi, perpustakaan Unsyiah dapat dikatakan ‘kaya’ akan koleksinya, mulai dari yang bercetak, seperti buku teks, dokumen, jurnal, skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian, hingga yang berbentuk elektronik, seperti e-book dan e-jurnal. Pemasokan koleksi diadakan setiap tahunnya sesuai kebutuhan. Koleksi juga didapat dari hibahan BPAD (Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah). Jika kamu ingin menghibah buku, juga boleh lho! Kamu dapat menyalurkannya melalui kotak sumbangan buku yang disediakan di ruang lobi pustaka Unsyiah.



    Untuk dapat meminjam buku, kamu harus mendaftar menjadi anggota pustaka terlebih dahulu. Kemudian peminjaman dilakukan dengan menggunakan Mesin Peminjaman Mandiri. Jumlah maksimal buku yang dapat dipinjam adalah tujuh buku dengan jangka waktu peminjaman 14 hari. Untuk pengembaliannya, tersedia meja khusus yang dilengkapi sistem komputer yang akan mendeteksi dan memroses secara otomatis. Beberapa koleksi tidak dapat dipinjam, seperti skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian karena bersifat rahasia dan hanya dengan tujuan tertentu saja kamu boleh meninjaunya. Begitu pula jurnal, dokumen, buku referensi, dan majalah yang oleh karena jumlahnya terbatas, kamu hanya dibolehkan membaca atau mengkajinya di ruang koleksi bacaan tersebut.

       Untuk menelusuri e-book dan e-jurnal, dapat diakses melalui Portal Aplikasi Uilis (Unsyiah Integreted Library Information System). Aplikasi ini juga menyediakan berbagai layanan lainnya seperti OPAC (Open Public Access Catalogue), ETD (Electronic Theses and Dissertations), Open Access, e-resources, dan banyak lainnya. OPAC merupakan layanan pencarian buku untuk memudahkan pemustaka menemukan buku yang diinginkan. ETD merupakan kumpulan skripsi, tesis, dan disertasi dalam bentuk elektronik. Open Access adalah katalog yang berisikan koleksi referensi di seluruh dunia yang berupa jurnal, tesis, disertasi, dan lain-lain. Sedangkan e-resources merupakan kumpulan bahan perpustakaan digital online seperti jurnal, e-book, dan karya-karya referensi online lainnya yang dilanggan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Selain itu, ada juga Uilis Mobile yang dapat membantumu jika ingin memperpanjang waktu pinjaman buku.
       Perpustakaan yang berupa gedung berlantai tiga ini buka mulai pukul 09.00 sampai dengan 18.00 WIB dengan layanan jam tambahan pada malam hari yaitu pukul 19.30 hingga 23.00 WIB. Melihat ketersediaan fasilitas, layanan, banyaknya koleksi dengan berbagai disiplin ilmu, dan telah memiliki pustakawan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan, tidak mengherankan jika pada tanggal 28 Juni 2016 lalu, UPT Perpustakaan Unsyiah menerima sertifikat akreditasi A dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia karena telah memenuhi standar nasional perpustakaan.

      Di perpustakaan Unsyiah, ada beberapa program kemahasiswaan, seperi ULF (Unsyiah Library Fiesta) dan Librisyiana. ULF merupakan program yang menghadirkan berbagai event perlombaan kreativitas mahasiswa, seperti lomba blog, fotografi, video kreatif, dan lainnya. Pada tahun 2016 lalu, untuk kali pertamanya, ULF membuka ajang pemilihan Duta Baca Unsyiah yang bertujuan untuk menemukan para inspirator yang dapat 'menumbuhkan' minat baca mahasiswa mahasiswi Unsyiah. Librisyiana merupakan program yang menyajikan segala informasi atau berita terkini mengenai perpustakaan Unsyiah. Program ini juga menerbitkan majalah baik berbentuk cetak maupun online yang dapat kamu akses secara gratis di web pustaka Unsyiah.

       Selain itu, ada hal-hal menarik yang dimiliki perpustakaan yang bergelar ”More Than Just a Library” ini, yang menjadi keunikan tersendiri dan dijamin semakin membuatmu jatuh hati. Beberapa hal menarik dari perpustakaan Unsyiah, yaitu di antaranya:

a. Relax and Easy

       UPT Perpustakaan Unsyiah bukan sekedar gudang buku yang di dalamnya hanya ada aktivitas meminjam, membaca, dan mengembalikan buku saja lho! Kehadiran sebuah program bernama Relax and Easy membuktikan bahwa di sini kita juga dapat berkreasi. Relax and Easy adalah suatu pogram penyaluran kreativitas mahasiswa baik berupa musik akustik, teatrikal, stand up comedy, talkshow, maupun lainnya. Program yang menjadi daya tarik tersendiri dan dinanti-nantikan ini diadakan setiap Rabu siang di Libri Cafe yang terletak di lantai satu Perpustakaan Unsyiah. Libri Cofe sendiri merupakan perpaduan antara kantin, Coffee Cho, dan pentas Relax and Easy yang ditata sedemikian rupa dengan background menarik dan sentuhan modern. Bayangkan, di suatu siang yang panas, kamu menikmati hiburan-hiburan Relax and Easy dengan ditemani suguhan ice Thai Tea. Mmm…Sungguh nikmat, bukan? Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Unsyiah, mahasiswa dari universitas lain juga dapat berpartisipasi. Yuk, ramaikan!

             


b. Korea Corner dan India Corner

       Di salah satu sudut perpustakaan Unsyiah, terdapat dua corner yang akan mengajakmu berjelajah ke belahan bumi bagian timur dan utara, yakni Korea Corner dan India Corner. Korea Corner merupakan MOU (Memorandum Of Understanding) dari hubungan kerja sama pihak Unsyiah dengan suatu kelembagaan di Korea. Begitu pula India Corner, yang merupakan hasil hubungan kontrak dengan India. Keduanya merupakan ruangan yang menyajikan berbagai literatur dan peranti kebudayaan masing-masing negara. Bagi kamu yang pencinta Korea, Korea Corner adalah tempat yang tepat untuk ‘menggali’ segala hal mengenai negeri gingseng tersebut. Kamu juga dapat mencoba mengenakan Hanbok (pakaian tradisional Korea Selatan) yang telah disediakan. Tentunya gratis, tidak disewakan, dan tidak dipungut biaya apapun. Asyik…! 


Korea Corner

India Corner


c. Library Gift Shop (LGS)

       Di dalam perpustakaan Unsyiah, tepatnya di lantai satu persis di samping tangga, kamu akan mendapati sebuah ruangan penuh pernak-pernik yang menarik perhatian dan membuatmu berdecak kagum ketika mendekat. Adalah Library Gift Shop, sebuah pusat promosi produk-produk kreativitas mahasiswa Unsyiah berupa baju, tas, dompet, aksesoris, dan berbagai macam souvenir lainnya. Awalnya, Library Gift Shop merupakan ajang pelatihan kewirausahaan mahasiswa di dalam forum UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Namun kemudian dikembangkan oleh CCIS (Center For Creative Industry Of Syiah Kuala University) menjadi wadah pempromosian karya kreatif mahasiswa yang ditempatkan di dalam gedung perpustakaan Unsyiah. Di masa yang akan datang, LGS berencana menambahkan bisnis baru, yaitu pengelolaan produk makanan. Wah…! Semakin menarik saja perpustakaan ini, ya!



  
  
d. Frequent Borrower Award

       Bagi kamu yang sering meminjam buku di perpustakaan Unsyiah, siap-siap mendapat kejutan di tiap bulan Januari dan Juli, ya! UPT Perpustakaan Unsyiah ingin memberi apresiasi kepada mereka yang senang meminjam buku. Melalui Frequent Borrower Award, tiga peminjam buku terbanyak dalam tiap periode 6 bulan akan diberi hadiah. Ini tak lain merupakan bentuk penghargaan kepada mereka yang telah memanfaatkan perpustakaan sesuai dengan fungsi dan perannya, yakni melestarikan budaya membaca, sekaligus mendorong dan memotivasi pemustaka untuk terus meminjam buku, membaca, dan menyerap ilmu darinya. Maka dari itu, ayo meminjam buku sebanyak-banyaknya! Tapi jangan lupa dibaca lho, ya!:D

      Nah, dari uraian di atas, UPT Perpustakaan Unsyiah pantas mengantongi gelar "More Than Just a Library", bukan? Bahkan para mahasiswa yang setiap hari mengunjungi perpustakaan Unsyiah bersemboyan, "Pantang pulang sebelum diusir". Pak Taufiq Abdul Gani M.Eng, Sc., selaku pimpinan UPT Perpustakaan Unsyiah pernah bertutur, "Kita ingin ciptakan image bahwa perpustakaan bukanlah tempat yang membosankan". perpustakaan dibangun sedemikian menarik dengan berbagai fasilitas dan layanan demi terciptanya semangat para pemustaka untuk terus berkunjung, belajar, dan berkreasi. Ini juga merupakan suatu upaya meningkatkan minat baca di kalangan pemuda. Karena itu, ayo kunjungi perpustakaan Unsyiah dan jadilah sahabatnya!




Referensi:
http://library.unsyiah.ac.id/struktur/sejarah/
http://uilis.unsyiah.ac.id
http://www.industrialtimes.net/2016/04/upt-perpustakaan-unsyiah-miliki-duta.html
http://library.unsyiah.ac.id/majalah-librisyiana-tersedia-online/
http://library.unsyiah.ac.id/relax-and-easy-kini-sudah-memiliki-panggung/
http://www.unsyiah.ac.id/pengumuman/perpustakaan-unsyiah-sediakan-warkop




Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Unsyiah Library Fiesta 2017 

Rabu, 01 Maret 2017

Sajak Sepi 2


Derap Yang Menjauh



Kaukah itu purnama?


Timbul tenggelam dalam awan kelam


Menaungi jalan-jalan sepi di penghujung hari


Pelita bergeming di tepinya


Menyimak derap langkah yang kian menjauh



Cahayamu jangan kau sembunyikan!


Sedang malam terus merambat


Dan sunyi terus mendekap


Mendekap hati yang lebih pekat dari kapas tebal yang membalutmu itu


Namun langkahku tegar menderap



Kaukah itu purnama?


Simpan jejak langkahmu itu!

Cukup dirimu dan mereka yang tahu

Mereka, kerlap-kerlip lampu kota yang kutinggalkan

Mengambang bagai kunang-kunang

Dan bila ia datang menanyakanku

Katakan bahwa aku pergi melepas masa lalu

Jumat, 24 Februari 2017

Puisi Akrostik



          Sudah pada tahu belum apa itu Puisi Akrostik? Nah, kali ini penulis ingin berbagi pengetahuan mengenai seputar dunia perpuisian. Puisi Akrostik adalah puisi yang huruf pertama setiap barisnya adalah huruf-huruf penyusun suatu kata, prosa, atau kalimat. Huruf awal baris-baris tersebut dapat dieja secara vertikal dan kita akan menemukan sebuah kata di sana. Biasanya, kata tersebut berkenaan dengan tema puisi. Tepatnya, sebagai gambaran dari isi puisi.

        Akrostik itu apa, sih? Kata akrostik berasal dari bahasa Prancis 'acrostiche' dan bahasa Yunani 'akrostichis' yang berarti sajak. Bill Lucas mendefinisikan bahwa akrostik adalah sajak atau susunan kata-kata yang seluruh huruf awal atau akhir tiap barisnya merupakan sebuah kata atau nama diri yang digunakan untuk mengingat hal lain. (Sumber: http://dewi-nur.blogspot.co.id/2010/12/pengertian-pelaksanaan-dan-manfaat.htlm)

          Di bawah ini, penulis telah menyiapkan contoh puisi akrostik agar teman-teman lebih mudah memahami (perhatikan huruf-huruf yang di warnai ya...). Yuk, belajar menulis puisi akrostik!:)
           

Negeri Bawah Laut


Tuhan telah lukiskan segenap keindahan

Atas ranah ini, negeri sejuta pulau

Masyur permai ke penjuru buana

Aneka ragam hidup flora fauna

Nuansa bahari warisan dunia


Nyiur mendesah dalam belaian angin

Anak penyu menyusuri bibir pantai

Senda camar membumbung di cakrawala

Ikan-ikan menari seirama

Ombak berdesir teduh menyapa pesisir

Namun terkadang gaduh menghantam karang

Alam khatulistiwa, dicinta nan berharga

Laksana mutiara di dasar samudera


Bukit koral melengkung terjal

Ubin lautan dihampari padang lamun

Nyanyian duyung mendayu merdu

Anemon meliuk indah

Kawanan lumba-lumba beraksi lincah

Elok rupa negerinya

Negeri bawah laut Indonesia




Pesona Bromo


Gugusan gunung berbaris megah

Untaian awan menaungi lereng kawah

Nafas pertiwi menghembus sejuk, damai

Ufuk timur menyingkap tirai kabut kelam

Negeri dongeng melegenda di sana

Gelar bromonya berusul nama dewa


Bagai cerminan surga

Raut indahnya getarkan sukma

Ombak pasir riuh berbisik

Melodi nuri melantun merdu


Oh, permainya alam kita, Indonesia

Senin, 02 Januari 2017

Sajak Sepi

Gambar terkait


Petang

Ia mengajakku pulang

Bersama temaram jingganya

Yang remang, hangat, dan sendu

Sesekali bayang-bayang mendekap

Dari sela pepohonan, matahari diam-diam menatap


Ia suka merayuku

Di sepanjang jalan pulang

Lewat syair angin yang ia kirimkan

Namun hanya ada gemerasak dedaunan kering

Di tengah keramaian aku terasing


Ia selalu menyambutku

Ketika di jalan pulang

Membacakan sajak-sajak keindahan

Namun tembang pilu angin menutupi telingaku

Dan aku berjalan di dunia yang bisu


Ia terus bercerita

Di tiap perjalanan pulang

Burung dan awan-awan turut mendengarkan

Namun ketika ditanya ceritaku hari ini

Aku menatap lurus tanpa arti


Petang sungguh ingin mengusir sepiku

Tapi sepi hadir di tiap derapku