Senin, 02 Januari 2017

Sajak Sepi

Gambar terkait


Petang

Ia mengajakku pulang

Bersama temaram jingganya

Yang remang, hangat, dan sendu

Sesekali bayang-bayang mendekap

Dari sela pepohonan, matahari diam-diam menatap


Ia suka merayuku

Di sepanjang jalan pulang

Lewat syair angin yang ia kirimkan

Namun hanya ada gemerasak dedaunan kering

Di tengah keramaian aku terasing


Ia selalu menyambutku

Ketika di jalan pulang

Membacakan sajak-sajak keindahan

Namun tembang pilu angin menutupi telingaku

Dan aku berjalan di dunia yang bisu


Ia terus bercerita

Di tiap perjalanan pulang

Burung dan awan-awan turut mendengarkan

Namun ketika ditanya ceritaku hari ini

Aku menatap lurus tanpa arti


Petang sungguh ingin mengusir sepiku

Tapi sepi hadir di tiap derapku